Monday, April 14, 2014

Singepore Itinerary 3D4N for Newbie Backpacker (Day3)

Holla..

Postingan ini berjarak lumayan lama dari postingan sebelumnya, semoga kalian masih ingat ya. Anyway, kalau belum tau cerita sebelumnya, bisa lihat di Day 1 dan Day 2.

Okay, sekarang kita masuk ke hari ketiga..

Karena kita memang sudah planning akan ke tempat-tempat yang jaraknya berjauhan, aku dan ra-chan sudah sepakat akan bangun pagi. Pagi itu rencananya kita sudah harus capcuss dari hostel jam 9 pagi. Untuk orang-orang yang nginapnya di hostel, bangun pagi itu adalah pilihan yang bagus banget. Keuntungan pertama, kita ga perlu ngantri mandi. Tau sendiri kan, kalau hostel itu kamar mandinya dipakai bersama.  Nah untuk menghindari antrian, aku pilih mandinya jam 7 pagi. Keuntungan kedua, kamar mandi dan closet di hostel itu dibersihkannya pagi hari sebelum para pengunjungnya bangun. Dengan bangun pagi, kita bisa jadi orang pertama yang pakai kamar mandi atau closet, yang pasti jauh lebih bersih dan wangi dari pada kalau sudah banyak orang yang pakai sebelumnya.

Selesai mandi, waktunya sarapaaan.. Oiya, hostel tempat kita menginap ini menyediakan free breakfast berupa roti tawar dan berbagai macam selai, teh, kopi dan gula. Ada toaster juga kalau kita mau rotinya dipanggang. Semuanya self service, jadi kita harus sabar mengantri dengan penghuni yang lain. Peralatan makan dan minum juga disediakan secara gratis, lagi-lagi karena self service, kita diminta untuk mencuci sendiri semua peralatan yang sudah selesai kita pakai. Hostel ini juga menyediakan kulkas yang bisa kita pakai secara gratis. Karena dipakainya bersama, kita perlu kasih label pada makanan atau minuman yang kita simpan di kulkas biar ga tertukar dengan punya orang lain.

Ngomong-ngomong tentang sarapan, salah satu tips jitu untuk lowcost backpacking adalah.. MIE INSTANT.. Jadi, kalau kalian masih punya spare space di dalam backpack, dari pada cuma diisi sama udara, isilah dengan mie instant sebanyak-banyaknya. Karena kita ga pernah tau apa yang akan terjadi.. LoL

Masih ingat kan sama Tumbler? Ini adalah salah satu barang yang WAJIB dibawa kalau kita backpacker-an ke Singapore atau negara-negara lain yang punya fasilitas air keran siap minum. Apalagi di Singapore..dimana air mineral botolan jauh lebih mahal dari pada minuman bersoda botolan. Ini helpfull banget untuk memangkas budget para backpacker.

Setelah sarapan dan isi tumbler di hostel, kita siap berangkat. Yeaaah..
First stop hari ini adalah Orchard Road. Masih sepagi itu tapi Orchard Road udah crowded banget sama pengunjung.

Lautan pengunjung di depan Lucky Plaza



Rasanya ga klop kalau ke Orchard tapi ga nyobain es krim-nya si Uncle 1 Dollar. Awalnya kita ga tau tempat jualannya di sebelah mana. Tapi mungkin saking terkenalnya si Uncle 1 Dollar ini, kita tinggal tanya aja ke petugas parkir atau security atau sama marketing-marketing yang keliaran bagi-bagiin flyer. Mereka dengan senang hati akan kasih tau tempatnya.

Si Uncle 1 Dollar
Ternyata dekorasi gerobak dan menu yang dijual sama si Uncle ini sama aja dengan yang kita jumpai di Marina Bay. Yang beda cuma harganya aja. Kalau di Marina Bay 1.2 SGD, di Orchard hanya 1 SGD. Kok bisa beda gitu ya?
Ice Cream 1 Dollar
Karena memang ga ngerencanain buat shopping di Orchard (gila boook, harganya..), alhasil kita cuma muter-muter dan foto-foto.

Dari Orchard kita melanjutkan perjalanan ke.. GARDENS BY THE BAY
Tempat ini menurutku salah satu tempat yang fantastis untuk dikunjungi. Kalau ada dana lebih, ga ada salahnya nyobain masuk ke Taman Indoor ini. Aku dan Neko-chan sendiri memilih untuk ga masuk. Alasannya karena tiket yang lumayan mahal, kalau ga salah dirupiahin bisa 200ribuan. Karena tiketnya lumayan mahal kan sayang banget kalau kita ga kelilingi semua sudut tamannya, sementara saking besarnya tamannya mungkin butuh setengah harian untuk bisa selesai dijalani. Hal ini bentrok dengan schedule kita yang memang disusun padat merayap. Dengan waktu yang sesingkat mungkin kita harus bisa jalani tempat sebanyak mungkin dengan dana yang seminim mungkin. Huahaha..Hidup Backpacker!!

Anyway, untuk membayar sedikit rasa penasaran, aku dan ra-chan berniat untuk naik ke OCBC Sky Way. Ini adalah jembatan dengan ketinggian kira-kira 50 meter yang menghubungkan antar pohon raksasa buatan yang dibangun dari baja. Secara yang sedang backpacker adalah Civil Engineer, kita bolak-balik takjub bin kagum plus penasaran "Gimana ya, cara bangunnya?".

Under the OCBC Sky Way
Sudah capek-capek antri mau beli karcis masuk, eh, si petugasnya ngasih kabar ga enak. Dikarenakan cuaca mendung, menurut mereka sangat riskan untuk naik ke atas OCBC Sky Walk. Ada kemungkinan hujan deras dan angin kencang. Selain menunda sementara penjualan karcis masuk, mereka juga akan segera mengevakuasi pengunjung yang sudah terlanjur berada di atas. Huuft... langsung ga semangat deh kita. Padahal udah niat banget untuk foto-foto di sky way-nya.

Jadilah kita cuma bisa muterin tiap sudut taman.


Ra-chan with Supertree Grove
Berdua Ra-chan
Kalau penasaran dengan foto-foto lain selama di Sing kemarin, feel free untuk intip-intip di sini.

Puas muterin Gardens by the Bay, kita meluncur ke next stop.. SENTOSA ISLAND.

Sentosa Island ini adalah pulau buatan yang sengaja dibangun untuk beragam tempat rekreasi. Salah satunya adalah Universal Studio Singapore.

Untuk menuju Sentosa Island kita harus naik MRT dulu ke HarbourFront Station. Station ini terintegrasi dengan Vivo City, salah satu mall yang lumayan padat pengunjungnya. Karena sudah waktunya makan siang, sebelum masuk Vivo City, kita kulineran dulu di salah satu pusat kuliner murah meriah namanya Seah Im Food Hall. Tempat ini gampang banget dicari. Kalau kita keluar MRT ke arah Vivo City nanti akan ketemu dengan petunjuk arah menuju food court ini. Perhatikan aja semua petunjuk arah yang kita lewati sepanjang lorong menuju exit Vivo City.

Seah Im Food Court
Aku tipe orang yang bisa makan apa saja. Tapi ga begitu dengan Ra-chan, dia ga bisa makan Chinese food sebebas aku. Thanks God, food court ini mayoritas isinya masakan India/Melayu yang kami berdua bisa nikmati.

Ini nama food stall tempat kami makan kemarin..

Rezki Allah Food Stall
Baru pertama kali makan di tempat ini dan kami langsung setuju kalau ini adalah salah satu tempat makan yang paling reccomended selama di Singapore. Pelayanannya ramah, harganya murah, porsinya banyak dan rasanya enak. Untuk ukuran backpacker, ini namanya JACKPOT :)))

Ini menu lunch kita hari itu..

Lunch time
Yupp, a super big portion of nasi briyani and 2 cups of Teh Tarik.
Ini porsinya ga main-main, aku dan ra-chan sengaja hanya pesan 1 porsi nasi. Benar-benar bikin kenyang. Itu ayamnya gedhe banget sampai at the end kita ogah-ogahan buat ngabisin.

Power recharged, mari lanjutkan perjalanan..
Kita kembali ke Vivo City, menuju L3 karena station MRT menuju Sentosa Island adanya di sana.

Tapi sebelum masuk ke stationnya, kita sempat main-main dulu di roof top nya Vivo City. Ternyata tempatnya asyik juga.

Vivo's Roof Top 1

Vivo's Roof Top 2

Vivo's Roof Top 3
Vivo's Roof Top 4

Dua foto terakhir itu adalah foto kolam buatan yang dibuat mirip dengan pantai. Ada ombak buatan dan pasir pantainya. Tapi ini for kiddos only yaw.. kalian jangan coba-coba sun-bathing di sini pakai bikini. LoL. Kelihatannya sih ini kolamnya gratis untuk dipakai, soalnya kemarin pas clingak-clinguk ga kelihatan ada tempat buat bayar karcis sih. Reccomended buat traveller yang bawa kiddos.

Finally, here we are...
Waiting for our ride to the wonderful island..

Sentosa Station

Our Ride is coming
Di Sentosa sendiri ada beragam tempat wisata. Station-nya juga ada beberapa. Kalau kita mau ke USS tinggal tunggu aja aba-aba dari kondektur keretanya. Atau kalau mau make sure bisa tanya aja ke orang-orang di sebelah kita. Mostly orang-orang yang ke Sentosa kebanyakan tujuannya ke USS kok, so..jangan takut bertanya.

Ada dua macam wisatawan yang datang ke USS. Yang masuk ke dalam dan yang tidak masuk ke dalam. Iya, artinya yang beli karcis dan masuk ke dalam arena wahana permainan, dan yang ga beli karcis tapi hanya foto-foto di luaran.

Aku sendiri karena memang ga terlalu suka main di amusement park, memang ga berencana beli karcis masuk. Selain harganya memang lumayan mahal ya, kalau dirupiahin bisa 700 ribu lebih. Menurutku uang segini bisa buat beli oleh-oleh segambreng. Anyway, kalau kalian berencana main di dalam USS-nya, saranku sih siapin 1 hari-an waktunya. Ya karena mahal itu tadi, rasanya sayang kalau hanya sebentar aja. Apa lagi kalau pas musim liburan, ngantrinya bisa sejam atau lebih tiap wahana.

USS's Operating Hours

Ga klop rasanya datang ke Sontosa tapi ga foto dengan si Globe raksasa. So, ini dia hasil jepretan kita...

USS
Jelly belly
Fountain

We had so much fun at the USS.. kaki juga udah mulai pegel-pegel..

Tapi perjalanan belum berakhir sampai di sini. Kita masih punya destinasi selanjutnya.. Here we go SINGAPORE BOTANIC GARDEN.

Satu hal tentang short time backpacker adalah kita harus bisa manage rute sebaik mungkin supaya ga bolak-balik, which is juga akan sangat menghemat biaya dan waktu. Aku dan ra-chan sebelumnya sudah melototin MRT Map dulu sebelum akhirnya memutuskan rute perjalanan kita.

Awalnya kita malah ga punya rencana untuk main ke taman yang satu ini. Persis di perjalanan pulang dari Sentosa, kita baru tau kalau line yang kita naiki akan melewati tempat ini. Dasar memang backpacker ga mau rugi, tanpa banyak mikir kita putuskan untuk lanjut jalan ke sini.

Ternyata masuknya gratis. Karena hari sudah mulai beranjak sore, kita bisa temui banyak orang-orang yang jogging. Tamannya sendiri luas banget, ga terlalu istimewa juga kalau menurut kita-kita yang dari Indonesia. Menurutku Kebun Raya Bogor masih lebih bagus, koleksi tanaman dan pohonnya pasti masih jauh lebih komplit. Dan yang pasti jauh lebih sejuk. Aku ga bisa bilang aku recommend tempat ini sih, tapi kalau pas kebetulan lewat dan masih ada waktu luang menurutku ga ada salahnya juga buat mampir. Toh, gratis kan.. Hidup Gratiss!!

Here are some shots..

A short refreshing afternoon walk

Mobile chair-nya oke juga nih Si Kakek
Yang lagi Pre-Wed
Ini yang paling random -___- 


Karena memang ga ada yang terlalu istimewa di taman ini, kita memutuskan untuk putar balik ke tempat lain ga pakai lama. Capek? Iya, pakai banget, rasanya sendi-sendi kaki udah mulai linu. Pulang? Oh, belum.. kita masih belum menyerah.

Yeaah.. Let's go CHINATOWN...

Chinatown sendiri adalah semacam pasar tradisional di Singapore. Tapi kebanyakan yang dijual di sini adalah oleh-oleh seperti baju, tas, pernak-pernik, parfum, durian, dan juga ada pusat kuliner untuk chinese food..

Ramenya bener-bener bikin kepala pusing. Seumur-umur aku belum pernah mengalami yang namanya stuck diantara kerumunan orang, ga bisa bergerak sama sekali. Itu saking pasar ini ramai banget, orang-orang bergerak dari segala arah dan berhenti ditengah-tengah. Walah.. langsung deh kita menghindar dari jalan utama, masuk ke gang kecil yang lebih sepi.

Ra-chan at Chinatown
Di tempat ini kita beli beberapa oleh-oleh. Gantungan kunci, pernak-pernik dan tas, yang nantinya akan kita sesali. Huaaa.. iya menyesal. Keep on reading, you will find the reason.

Dari Chinatown kita langsung balik ke hostel lagi. Kali ini kaki-kaki udah ga bisa diajak kompromi. Aku bahkan sampai kram, jadi jalannya harus extra hati-hati. Sampai di hostel jam 5 sore lebih sedikit. Kita langsung mandi dan tepar tidur.

Jam 8 malam terbangun karena kelaparan, akhirnya kita keluar lagi cari makanan. Karena hostelnya dekat dengan BUGIS STREET, kita memutuskan untuk jalan kaki santai ke sini. Sebenarnya kita sudah tau Bugis Street sejak hari pertama masuk hostel. Lokasinya persis di depan Bugis Junction. Nah karena dekat banget itulah, kita pikir nanti-nanti aja deh.. Dan ini adalah kesalahan.

Ternyata harga oleh-oleh di Bugis Street masih lebih murah dari pada tempat-tempat lain. Aku sebelumnya beli tas di Chinatown 3 for 10 Dollars, ternyata di tempat ini bisa dapat 4 for 10 Dollars. Ra-chan beli pajanganm di Mustafa yang harganya kalau di tempat ini bisa dapet dua. Beli baju kaos yang ada embel-embel singapore-nya juga lebih murah di sini dibanding Chinatown. Huaaaa, rasanya mau nangis aja deh.

SARAN buat kalian yang akan jalan-jalan ke Singapore, beli olah-oleh di Bugis Street aja. Tapi kalau beli cokelat sih, tetap di Mustafa Centre.

At Bugis Street after shop
Dari Bugis Street menuju hostel kita naik Bus. Selain karena kaki super capek, kondisi jalanan yang sepi bikin kita sedikit khawatir. Jalan berdua doank malam-malam, jalannya remang-remang karena banyak pepohonan rimbun, dari pada kenapa-kenapa, kita pilih naik Bus aja.

Fyuuuh.. akhirnya kita bisa istirahat.


Rincian Pengeluaran hari ke-3:
Ice cream 1 $ @ Orchard Rd = 1 SGD
Lunch @ Seah Im Food Hall:
Briyani Chicken Rice (1 porsi berdua) = 2.5 SGD
Teh Tarik = 0.9 SGD
Shopping @ Chinatown:
Key Chain = 4 SGD
Bags = 10 SGD
Shopping at Bugis Street:
T-shirt = 5 SGD
Bags = 7.5 SGD

Total pengeluaran hari ini: 30.9 SGD

That's all for Day 3.. Will be back soon for the last day.

Love,

Me :)





Saturday, April 12, 2014

It's raining...

Over all the seasons we have, i like rainy season the most. Since i was in the young age i feel so excited watching the water pouring down outside the window. I could stared at it until the rain stop, whilst listening to the thunder sounds. I also loved to watch the trees swinging when the rain came with the wind. I remember at that time we lived in the house right beside a church. As the common church in a village, it has a very large yard covered with green grass and some of coconut trees. I could not stop staring at the coconut trees swinging when the wind's coming. The coconut trees have grown so high and it was really scary back then when the wind came and it's swinging like it might fall. My father told me that the coconut tree is one of the strongest trees in the world, even if there's a very strong wind it would not collapse easily. Even so, i would keep looking out side to make sure the trees were still standing.

I was not a calm young kid back then. I like a bouncing ball who's always playing around, causing other kids cried a lot. I used to make my mom worried about me. Though i was a very active kid, i would immediately calm down when it's raining. It just like when you're focus on playing with your toys and then someone's coming with a more interesting toy than yours. Usually kids would leave the toys they played on and come to the new interesting one. That's what exactly would happen to me when i heard the rain's falling.

May be it's not too special to talk about, yet i want to write it here. Please bear with me.. ^^

Aaah, rain is just beautiful. I love the sound they made when they're bouncing on the roof. I love the smell they made when they're falling on the grass.

It is like a stress reliever to me. Watching over the pouring rain while sipping my tea and feel that all the negative things  fading away is such an awesomely refresh.

It's really gloomy outside right now. The rain has just stopped but i'm pretty sure it will back again soon. I think i need more tea, gotta back to the kitchen after this. And because the weather is quite cold i think i need to put on my sweater and shocks.

That's all for today, see you in another spare time..

Love,

Me :)




Yuk bagikan blog ini :